Opini No 1 Ahok vs Risma...Mega Maunya Apa??

Tadi saya iseng iseng browsing internet (lebih tepatnya detik.com) dan mendapati ada berita yang cukup menarik buat saya.Berita tersebut terkait bursa bakal calon yang diusung Partai PDIP dalam pemilihan Gubernur Jakarta 2017 mendatang.Dalam pemberitaan oleh media online tersebut saya melihat beberapa gambaran langkah-langkah yang saya prediksikan sedang/akan diambil oleh PDIP dengan mencalonkan kedua nama yang cukup terkenal di media tersebut.Langkah-langkah apa sajakah itu?mari kita coba kupas secara mendalam.
1.Mencari Massa/Memperkuat Basis dukungan
Dalam pemberitaan media tersebut,setidaknya terdapat 6 orang bakal calon yang namanya telah dipilih oleh Bu Mega sebagai bakal calon gubernur DKI di periode mendatang.Dari keenam calon yang misterius itu 2 diantaranya merujuk pada sosok ahok dan risma.Pertanyaan yang mengemuka adalah kenapa hal tersebut dilakukan oleh PDIP atau Megawati dalam hal ini?saya menduga dalam hal ini PDIP sebenarnya sedang menggalang kekuatan massa melalui dukungan masyarakat (peningkatan citra positif) dan memperkuat koalisi partai (terbukti dengan hadirnya megawati dalam rapimnas golkar).
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sosok ahok dan risma sendiri adalah sosok yang kharismatik.Kharisma keduanya tentunya tidak dapat lepas dari pemberitaan media terhadap prestasi keduanya (media darling).Dalam hal ini kita melihat bahwa PDIP sedang menggiring opini masyarakat bahwa partai ini memiliki kader-kader yang berprestasi,bersih dan jujur.
Voters (Pemilih) di Indonesia pada dasarnya memiliki kecenderungan untuk memilih tokoh dan bukan partai,namun demikian partai dimana sang tokoh ini bernaung tetap akan mendapatkan manfaat dengan terpilihnya sang tokoh ketika menjabat posisi tertentu (semisal gubernur) dan hal ini tentunya yang diinginkan oleh semua partai termasuk PDIP.
2.Pada akhirnya mungkin hanya memilih satu
Jika kita mengamati perjalanan karier politik Jokowi yang diusung oleh PDIP,kita akan menemukan kesamaan dirinya dengan karier politik Risma.Kedua tokoh politik ini sama sama media darling dan memulai merintis dari scope kabupaten/kota.Jika melihat dari sisi ini kita melihat bahwa peluang Risma (Jika ia bersedia) akan lebih tinggi ketimbang ahok untuk diusung oleh PDIP dibandingkan ahok yang cenderung terlihat kutu loncat.
Pertimbangan yang memberatkan PDIP saya lihat terletak pada peta persaingan politik yang ada.Ahok yang didukung oleh 3 Partai politik pada dasarnya akan menjadi batu ganjalan untuk PDIP jika keduanya harus ditandemkan.Kemungkinan ahok yang terpilih juga besar dan PDIP dapat menyimpan pion berharganya yang lain (Risma) untuk kepentingan lainya.Kendala yang dihadapi adalah,tipikal ahok yang cenderung “sulit diatur” inilah yang pada akhirnya yang bakal menjadi poin minus pada kemungkinan ahok didukung oleh PDIP.
3.Kolaborasi Keduanya ngeri-ngeri sedap
Opsi terakhir yang muncul adalah mengkolaborasikan keduanya.Kolaborasi Ahok sebagai Gubernur dan Risma sebagai wakil tentunya akan menjadi duet maut yang sulit ditandingi.Kemungkinan opsi terakhir ini yang muncul juga sangat tinggi mengingat hal ini akan memberikan win-win solution bagi PDIP,disatu sisi PDIP akan memperoleh citra positif dan tambahan massa yang luar biasa banyak serta disisi lain hal ini akan mengurangi tingkat persaingan dalam pilgub mendatang secara drastis.

Meskipun opsi ini yang kemungkinan besar diambil,namun opsi ini juga bukan tanpa cela.Opsi ini memiliki nilai minus,dimana PDIP akan membuang-buang amunisi mereka yang berharga.Meskipun demikian pengorbanan ini terbilang worth it bagi PDIP mengingat pilgub mendatang dapat menjadi batu loncatan PDIP untuk meraih massa yang lebih banyak.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Opini No 1 Ahok vs Risma...Mega Maunya Apa??"

Post a Comment